Band Descriptor: Panduan Utama Penentu Nilai IELTS Writing yang Sering Diabaikan
IELTS secara umum adalah momok bagi banyak orang. Bukan
hanya karena harganya yang cukup membuat kering rekening, tapi juga karena
banyaknya hal yang harus dipelajari berbarengan. Dan yang paling sering
dianggap teror adalah writing, paling tidak untuk saya sendiri yang sepertinya
susah sekali beranjak dari angka 5.5 setelah sekian kali tes.
Cukup melelahkan, membuat bingung dan menimbulkan
pertanyaan, “Where did I go wrong? Kok nilaiku gini-gini terus?”
Dua tahun yang lalu, saya juga sempat mengikuti ujian IELTS
yang sekarang sertifikatnya sudah expired. Ceritanya bisa dibaca disini.
Awalnya saya berasumsi, mungkin karena sudah terlalu lama tidak latihan,
makanya sekarang nilai saya, terutama writing terus-terusan stagnan. Setelah
beberapa minggu belajar writing IELTS secara intensive, saya jadi paham kalau
saya menulis hampir tidak pernah memakai panduan. Jadi sekarang, ketika menulis
untuk IELTS, sebisa mungkin saya menggunakan Band Descriptor untuk tahu apa
saja yang harus dikerjakan dan dihindari agar band score saya tinggi.
IELTS Writing dinilai
dengan menggunakan 4 kategori
Kalau kamu memperhatikan bagian dasar kertas jawaban writing
IELTS, akan terlihat kolom-kolom yang nantinya akan digunakan examiner untuk
memberi nilai. Ke-4 aspek itu adalah
- Task Response (TR)
- Coherence dan Cohesion (CC)
- Lexical Resource (LR)
- Grammatical Range and Accuracy (GRA)
![]() |
Source: IELTSFocus |
Untuk mencapai band
tertentu, penulis harus tahu detil-detil apa saja yang diminta.
Misalnya kamu ingin mendapatkan score 7 untuk bagian
grammatical range and accuracy, jenis kalimat yang harus digunakan adalah
kombinasi dari complex structures. Jika ingin yang lebih tinggi lagi misalnya
untuk posisi 8, maka segala jenis struktur kalimat harus dimasukkan seperti
passive voice, if-clause, inversion dll. Band descriptor yang digunakan untuk
Task 1 dan Task 2 juga berbeda. Namun, persentase untuk Task 2 selalu lebih
besar jumlahnya, 25% untuk masing-masingnya.
Contoh kalkulasi penilaian IELTS Writing Task II
Contoh kalkulasi penilaian IELTS Writing Task II
Task Response: 6
Coherence and Cohesion: 6.5
Grammar: 6.5
Vocabulary: 5.5
6 + 6.5 + 6.5 + 5.5 = 24.5
24.5 : 4 = 6.125
Jadi, total score-nya adalah 6.
Selain aspek dalam Band Descriptor, ada faktor penting lain yang menentukan band score IELTS
Yang paling utama adalah harus menulis dengan jumlah kata minimal yang diminta, 150 words untuk Task 1 dan 250 words untuk task 2. Jika ini tidak dapat dipenuhi, maka sudah dapat dipastikan akan kena penalty yang sifatnya sangatlah riskan. Jadi pastikan untuk selalu latihan pada lembar yang mirip answer sheet langsung yaaa supaya nanti di hari H kamu sudah terbiasa harus menulis sampai mana. Lembar jawaban untuk Task 1 dan Task 2 dapat diunduh di sini.
Untuk penalty ini, sebenarnya ada beberapa poin lagi yang harus dibahas, tapi lain kali Insya Allah saya buat postingan lagi. Thank you for reading. Good luck and cheers ~
Selain aspek dalam Band Descriptor, ada faktor penting lain yang menentukan band score IELTS
Yang paling utama adalah harus menulis dengan jumlah kata minimal yang diminta, 150 words untuk Task 1 dan 250 words untuk task 2. Jika ini tidak dapat dipenuhi, maka sudah dapat dipastikan akan kena penalty yang sifatnya sangatlah riskan. Jadi pastikan untuk selalu latihan pada lembar yang mirip answer sheet langsung yaaa supaya nanti di hari H kamu sudah terbiasa harus menulis sampai mana. Lembar jawaban untuk Task 1 dan Task 2 dapat diunduh di sini.
Untuk penalty ini, sebenarnya ada beberapa poin lagi yang harus dibahas, tapi lain kali Insya Allah saya buat postingan lagi. Thank you for reading. Good luck and cheers ~
Comments
Post a comment