Band Descriptor: Panduan Utama Penentu Nilai IELTS Writing yang Sering Diabaikan

IELTS secara umum adalah momok bagi banyak orang. Bukan hanya karena harganya yang cukup membuat kering rekening, tapi juga karena banyaknya hal yang harus dipelajari berbarengan. Dan yang paling sering dianggap teror adalah writing, paling tidak untuk saya sendiri yang sepertinya susah sekali beranjak dari angka 5.5 setelah sekian kali tes. Cukup melelahkan, membuat bingung dan menimbulkan pertanyaan, “Where did I go wrong? Kok nilaiku gini-gini terus?” Dua tahun yang lalu, saya juga sempat mengikuti ujian IELTS yang sekarang sertifikatnya sudah expired. Ceritanya bisa dibaca disini . Awalnya saya berasumsi, mungkin karena sudah terlalu lama tidak latihan, makanya sekarang nilai saya, terutama writing terus-terusan stagnan. Setelah beberapa minggu belajar writing IELTS secara intensive, saya jadi paham kalau saya menulis hampir tidak pernah memakai panduan. Jadi sekarang, ketika menulis untuk IELTS, sebisa mungkin saya menggunakan Band Descriptor untuk tahu apa saja yang har