Sebuah Perspektif Tentang Harta: Orang Terkaya di Indonesia dan Ali Banat yang Meninggal Dunia
![]() |
Source: ruwhim |
Sekitar dua
hari yang lalu, Twitter dihebohkan dengan sebuah thread viral (link-nya di sini) dari @hujandisenja, seorang mantan personal assistant (PA) salah satu orang
terkaya di Indonesia yang hartanya tidak akan habis walaupun sudah melewati
tujuh turunan dan tanjakan. Terlebih lagi, majikannya itu menikah dengan anak
dari top konglomerat lainnya. Naj, yang merupakan pemilik akun ini adalah PA
dari si nyonya yang kadang menerima tugas untuk mengirimkan jajan untuk
anak-anaknya yang sehari saja bisa 5 juta.
Masing-masing
anak memiliki PA sendiri yang harus bisa berbahasa Inggris. Mereka mengurusi
berbagai kegiatan anak termasuk les tata krama. Kalau biasanya anak-anak orang
kaya di drama-drama TV songong dan tahu diri, tidak dengan yang diceritakannya.
Mereka sangat well-mannered dan
terdidik dengan baik. Mereka juga pernah diantar ke sekolah dengan helikopter
biar ngga terjebak macet. Oh iya, di sekolah anaknya juga ada helipad. Aku hanya bisa berkata ‘oh’
dengan ternganga. Langsung teringat dengan chaebol, istilah bahasa Korea untuk
menggambarkan konglomerat. Bayangan kehidupan Lee Minho di Boys Before Flower
dan The Heirs langsung berputar di kepala. Gilak sih, I can’t relate.
Menurut
saya, wajar sekali thread ini viral
karena masyarakat awam pada umumnya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa
harga jepitan rambut saja 4 juta. Ditambah lagi, keluarga ini humble karena sudah kaya dari sananya
atau old money. Walaupun berbeda
keyakinan, keluarga ini menyediakan tempat ibadah yang nyaman untuk
pekerja-pekerjanya. Sempurna banget yak saya sampai nungguin plot twist hahaha
~ Dasar netizen. Tapi si mbaknya memang nyeritain hal-hal baik dari mantan
atasannya. Pesan yang paling diingat dari bosnya adalah dunia akhirat harus seimbang 50:50, tidak boleh berat sebelah.
Yang paling
lucu adalah bersatunya netizen untuk membayangkan bagaimana anak-anak nyonya
ini pasti tidak pernah mengisi air ke dalam botol shampoo yang sudah habis.
Mereka juga pasti tidak paham bagaimana bahagianya menemukan recehan di tanggal
tua di dalam kantong celana. Ratusan balasan, hampir semuanya berbunyi demikan.
Of course I can relate with them karena
setiap Ponds udah habis, pasti kugunting biar bisa dicolekin haha..
I’ll move to another topic yang bisa jadi dianggap tidak apple to apple, tapi kedua informasi ini
saya dapat dan baca dalam satu hari yang membuat saya berpikir, sebenarnya yang
kita cari di dunia ini apa? Apakah kekayaan selalu berujung bahagia?
Sebelumnya,
saya tidak pernah mendengar nama Ali Banat, sampai akhirnya beberapa teman membagi
berita ini dan media-media mengangkat kisahnya. Ketika menonton videonya yang
berisi pesan terakhir dan mungkin memang dia minta share setelah dia meninggal
dunia, saya tertohok dan terpana. Rasanya pengen langsung ambil wudhu dan
sholat sunnat karena tertohok.
Penasaran,
saya langsung menelusuri siapa sebenarnya Ali Banat ini, ternyata tadinya ia adalah
miliarder muda yang berasal dari Australia. Di tahun 2015, ia divonis hanya akan
mampu bertahan hidup sekitar 7 bulan lagi saja karena kanker. Di situlah ia sadar semua yang
ia miliki bukan apa-apa. Menjual asetnya, Ali aset dan koleksi mewahnya, Ali
mendirikan Muslims Around The World” (MATW) yang bertujuan untuk
membantu para muslim yang membutuhkan di seluruh dunia.
Tentang
memiliki kekayaan, siapa yang tidak senang? Mungkin ada nyinyiran yang datang
ketika melihat orang kaya memakai tas yang seharga rumah kita lalu kita main
tuding saja kalau ia tidak sadar sesama. Mungkin justru kekayaannya itu datang
dari sedekah. Terutama sebagai muslim, satu hal yang dapat saya pelajari setelah menyimak tweet
viral di atas dan langsung beralih ke Ali Banat adalah kekayaan itu tidak
dibawa mati dan tidak ada artinya kalau badan tak sehat. Dunia, sebanyak apapun
dikejar memang tak akan pernah cukup.
Tapi lagi-lagi
menurut pendapat pribadi saya, menjadi kaya itu tidak dilarang selama dapatnya
dengan cara yang baik :) Apalagi dengan menjadi orang yang berkecukupan, kita
bisa membantu dan berbagi dengan sesama. Bukankah tangan yang di atas itu lebih
baik?
Mengutip salah satu pesan terakhir Ali Banat
Mengutip salah satu pesan terakhir Ali Banat
During your life, brothers and sisters, just try to have a goal, try to have a plan, try to have a project that you work towards. Even if it’s not your personally doing it and you are funding someone else’s projects, just do something.
Yang artinya adalah mengingatkan kita untuk selalu berusaha memiliki tujuan dalam hidup, memiliki rencana dan memiliki sebuah project untuk dikerjakan, Kalaupun ternyata project itu bukanlah dari kita sendiri dan dibiayai oleh orang lain, tetaplah lakukan sesuatu.
Duh baguuuusss banget, Nis ^^
ReplyDeleteIya, harta bisa juga dateng karena rajin sedekah.
Mbaaaaaak 🌼🌼🌼🌼🌼
DeleteI am back here! Hihihi ~ Makasiiiiiiii ❤ Semoga kita bisa rajin dan rutin sedekah yak, biar hidupnya juga makin berkah. Amieeeen ^^
Saya pulak yg tertohok baca tulisan ini. Jadi sadar diri bahwa selama ini saya suka bertanya2 dri mana org bisa sekaya itu sampai saya lupa bersyukur utk apa yg sudah saya dapat.
ReplyDeleteWajar kita bertanya-tanya, akupun hahaha.. Walaupun sebenarnya kita juga tahu rejeki udah ada jalannya, ada yang ngatur pula hihi..
Deletetiga sumber pahala yang tidak terputus setelah mati : salah satunya harta yang dipergunakan di jalan Allah..
ReplyDeleteBenar sekali ^^ Semoga kita bisa termasuk di kalangan orang-orang yang menyumbangkan harta di jalan Allah ya. Amieeeen..
DeleteAli Banat muda keren, gua muda juga, keren kagak, sedekah jarang, mau kaya ? Mimpi ckck,
ReplyDeleteDia keren, dia muda juga. Tapi lebih cepat dipanggil yang maha kuasa ^^ Semuanya hanyalah fana fana hehehehehe
Deleteprinspinya sederhana, ketika akhirat dikejar dunia akan mengikuti :D
ReplyDeletekarena toh hasil tidak akan pernah jauh dari proses
Iya, dan harus bersabar dalam proses itu ^^
DeleteKa, aku mau bilang makasih atas sharingnya. Habis liat video diatas, jadi ingin lebih banyak tau tentang Ali Banat dan project nya :)
ReplyDelete